Hidup Paganini
Niccolò
Paganini dilahirkan di Genoa pada 27 Oktober 1782, oleh pasangan Antonio dan
Teresa (sebelumnya Bocciardo) Paganini. Menurut penulis biografinya [[Peter
Lichtenthal]], pertama kali Paganini belajar bermain [[mandolin]] ialah diajari
oleh ayahnya pada saat ia berusia lima tahun, lalu pindah ke biola pada usia
tujuh dan mulai mengarang pada saat ia berusia delapan. Ia bermain di depan
publik pertama kalinya pada waktu berumur 12 tahun. Di masa mudanya ini, ia
belajar dari berbagai guru, termasuk [[Giovanni Servetto]] dan [[Alessandro
Rolla]], namun ia tidak dapat menguasai dirinya sendiri seiring dengan
kesuksesannya; pada umur 16 tahun ia suka bermain judi dan minum minuman keras.
Pada waktu itulah kariernya diselamatkan oleh seorang wanita yang tidak
diketahui identitasnya, yang membawa Paganini ke rumahnya dimana Paganini pulih
dari kebiasaan buruknya dan kembali belajar biola selama tiga tahun. Ia juga
bermain gitar pada saat itu.
Ia
kembali muncul ke khalayak publik pada saat ia berusia 23 tahun, dengan menjadi
direktur musik saudara perempuan [[Napoleon]], [[Elisa Baciocchi]], Putri dari
Lucca, pada saat ia tidak tur. Tidak lama kemudian ia menjadi legenda karena
kemahirannya bermain biola yang tidak tertandingi, dengan debutnya ke [[Milan]]
pada [[1813]], [[Vienna]] [[1828]], dan [[London]] serta [[Paris]] pada
[[1831]]. Paganini adalah salah satu orang pertama, bahkan mungkin orang
pertama, yang melakukan tur sebagai artis solo, tanpa pemain musik pengiring.
Ia menjadi salah seorang 'superstar' pertama-tama dalam hal konser publik. Ia
menjadi kaya dan terkenal sebagai pemain musik tur, dan tidak terkalahkan dalam
hal memikat pendengarnya.
Sebuah
mitos yang merebak luas tentang Paganini ialah bahwa ia menjual jiwanya kepada
[[setan]] sebagai ganti teknik bermain biolanya, sebuah rumor yang mana ia
sendiri merasa tersanjung, dan bisa jadi dimulai oleh dirinya sendiri. Pada
saat ia bermain musik, bola matanya akan berputar sampai ke belakang, sehingga
hanya tampak putihnya. Cara berdirinya yang lenggang, dengan rambut tipis
panjang dan kusut, serta postur tubuhnya yang kurus cekung, semakin menambah
rumor tentang dirinya. Ia bermain begitu bersemangatnya hingga para wanita
terjatuh pingsan dan para pria akan menangis tersedu-sedu.
Biola
yang dipakai Paganini dikenal sebagai [[Cannone Guarnerius]], nama yang
diberikan paganini untuk mencerminkan suara 'cannon' yang dikeluarkannya.
Senarnya hampir berada pada satu permukaan datar, kebalikan dari semua biola
yang lain dimana senarnya membentuk satu lengkungan untuk menghindari menggesek
senar yang lain. Dengan demikian Paganini dapat memainkan tiga bahkan empat
senar secara mudah pada biolanya.
Di Paris
pada [[1833]], ia memesan sebuah musik konser biola dari [[Hector Berlioz]],
yang akhirnya menghasilkan ''Harold di Italy'' (''Harold in Italy'') untuknya,
namun Paganini tidak pernah memainkannya.
Kesehatannya
mulai menurun setelah ia didiagnosis penyakit [[kanker tenggorokan]].
Penyakitnya membuatnya kehilangan kemampuan berbicara, namun ia tetap bermain
biola hingga akhir hayatnya. Malam terakhir sebelum kematiannya dikatakan bahwa
ia masih berusaha bermain biola secara tidak sadar. Ia meninggal di [[Nice]]
pada 27 Mei 1840.
[[Berkas:Niccolo
Paganini.jpg|thumb|right|Niccolò Paganini]]
Musik
orkestra Paganini dinilai sopan, tidak bertele-tele, dan suportif. Kritik
mengatakan bahwa musik konsernya menggunakan terlalu banyak kata-kata dan
terlalu menggantungkan kepada formula tertentu: salah satu bagian terakhirnya
sering kali digantikan dengan yang lain. Selama kariernya, bagian biola dari
konsernya disimpannya sendiri. Paganini akan melatih orkestranya tanpa
memainkan bagian biolanya secara keseluruhan. Menjelang ajalnya, hanya dua yang
telah diterbitkan. Keturunan dari Paganini dengan cerdiknya menerbitkan satu
demi satu, setelah jeda waktu beberapa tahun. Saat ini ada enam konser musik
Paganini yang telah diterbitkan (walaupun dua yang terakhir kehilangan bagian
orkestranya). Komposisinya yang sering menggunakan alat musik gitar dan senar,
terutama biola, telah menjadi bagian dari [[repertori]] baku.
Paganini
juga mengembangkan jenis musik variasi konser untuk biola solo, dengan cara
mengambil tema yang sederhana dan naif, dan variasi lirik yang berselang-seling
dengan memainkannya dengan semangat yang menyala-nyala yang membuat
pendengarnya menganga mulutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar